Sukabumi || Penasakti.com – Sabtu, 16 – 17 Nopember 2024 Corps alumni AMI & STIMar (CAASA) yang diikuti oleh para alumni dari berbagai angkatan dan juga para pengurus DPP CAASA dengan adanya almamater ini semakin dikenal dalam dunia pelayaran sampai ke manca negara dan para alumni memiliki nilai juang dan semangat yang tinggi dalam melaksanakan profesinya sesuai keahlian yang dimiliki.
RAPAT KERJA NASIONAL II CORPS ALUMNI AMI & STIMAar (CAASA)
Hal ini terjadi karena perwira perwira muda kita lebih mengandalkan keahlian untuk meningkatkan karier dalam dunia pelayaran dan para alumni senior selalu membantu untuk meningkatkan keahlian dari pada yuniornya.
Sehingga para perwira lulusan AMI & STIMar yang diraih bukan karena hal lain berkonotasi negative dalam mencapai suatu jabatan baik di pemerintahan maupun di swasta bahkan sampai ke armada asing lebih mengandalkan profesional dalam melaksanakan pekerjaan bukan karena kedekatan personal.
Kalau dalam istilah sekarang nepotisme karena hubungan kekurangan tapi memang memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan tersebut.
Disisi lain melihat persaingan lembaga perguruan tinggi Maritim semakin tinggi dan ketat dengan adanya liberalisasi pendidikan dan kebijakan pemerintah yang mendirikan lembaga pendidikan maritim yang dibiayai melalui APBN yang ada pada setiap provinsi dan dengan biaya yang lebih terjangkau.
Hal ini menimbulkan efek yang sangat berpengaruh kepada lembaga pendidikan swasta nasional.
Dalam rapat kerja corp alumni AMI & STIMar menjadi pemikiran bagi fungsionaris pengurus CAASA untuk semua tingkatan untuk lebih mengkongkritkan program program yang dapat memberikan nilai tambah buat para lulusan AMI & STIMar AMI dan dapat mencarikan solusi dan alternatif dalam menanggulangi permasalahan ini yaitu dengan menciptakan peluang usaha dan pekerjaan yang tidak selalu ketergantungan dengan perusahaan lainnya.
Juga menyiapkan keahlian tambahan bagi para lulusan STIMar “AMI” sehingga dalam memasuki dunia kerja yang persaingan sedemikian ketat dalam rekrutmen tenaga kerja baru lebih khusus pada perusahaan swasta nasional maupun swasta asing yang ada di inndonesia, untuk rakernas II merumuskan beberapa hal – hal yang terkait dengan usaha tersebut dalam sisa periode 2024-2026.
(Rudy Januar)